Lima anggota Parlemen Eropa mengirim surat kepada Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Catherine Ashton, dan 27 menteri luar negeri Uni Eropa, mendesak mereka untuk memilih mendukung tawaran Palestina untuk kenegaraan di PBB, kantor berita WAFA melaporkan Selasa malam (20/9).
"Memperoleh keanggotaan penuh Palestina di badan internasional adalah hak untuk menjamin keberhasilan kebijakan presiden PA, dan Perdana Menteri nya, Salam Fayyad, dengan langkah non-kekerasan dan strategi demokrasi untuk mengakhiri konflik Israel-Palestina serta menghapus pendudukan Israel dari wilayah Palestina dan Timur Yerusalem," kata isi surat itu.
"Palestina telah menunggu perdamaian selama 20 tahun untuk tercapai sejak Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) sepakat untuk membentuk sebuah negara Palestina di perbatasan 1967, yang bentuknya hanya 22% dari sejarah Palestina," isi surat tersebut menambahkan.
"Palestina memiliki hak yang sama untuk demokrasi dan masa depan yang cerah, karena semua orang di dunia menginginkannya seperti Tunisia, Mesir, Libya, Yaman dan Suriah," anggota parlemen meyakinkan, mengatakan bahwa "Uni Eropa harus mendukung strategi non-kekerasan dan demokrasi yang baik di Timur Tengah."
"Ini adalah saat yang menentukan untuk Timur Tengah, dan semua keputusan yang kami (Uni Eropa & AS) buat hari ini akan mempengaruhi hubungan kami selama lebih dari satu generasi," lima anggota parlemen itu menambahkan.
Surat itu ditandatangani oleh lima anggota Uni Eropa dari partai politik yang berbeda yang didukung oleh 168 anggota Parlemen Eropa. Mereka adalah: Brutseas De Rosa, anggota partai Demokrat Sosial Eropa, Alexandra Thein anggota Federasi Liberal dan Demokrat untuk Eropa, Margaret anggota Arkin dari Koalisi Eropa, dan Patrik Lee Herk anggota Konfederasi Serikat Kiri Eropa.(fq/imemc)
0 komentar:
Posting Komentar