16 Oktober 2011

Pelatihan Character Building Pemuda Indonesia Tahun 2011



Bagi teman-teman yang berminat mengikuti pelatihan Character Building Kemenpora 2011 silakan untuk membuka informasinya di link ini.

30 September 2011

Jaga Kredibilitas, KPK Tak Hadiri Undangan DPR

JAKARTA, KOMPAS.com — Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi sepakat untuk tidak menghadiri undangan rapat konsultasi terkait pembahasan RAPBN yang digelar pimpinan DPR pada Kamis (29/9/2011) ini. Pertimbangannya, KPK tengah menyidik kasus dugaan suap di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang memerlukan keterangan empat pimpinan Badan Anggaran DPR sebagai terperiksa.
"Serta untuk menjaga kredibilitas KPK dan DPR, pimpinan KPK meminta pemahaman pimpinan DPR bahwa KPK belum bisa menghadiri undangan rapat konsultasi tersebut," ujar Juru Bicara KPK Johan Budi di Jakarta, Rabu (28/9/2011) sore.
Atas ketidakhadiran KPK tersebut, Johan mengatakan bahwa pimpinan KPK telah mengirimkan surat pemberitahuan kepada pimpinan DPR. Surat itu menanggapi undangan konsultasi pimpinan DPR.
Sebelumnya, KPK menerima surat undangan dari pimpinan DPR untuk rapat konsultasi Kamis ini. Rapat yang agendanya menyamakan persepsi pembahasan RAPBN itu juga akan diikuti Polri dan Kejaksaan.
Rapat dijadwalkan setelah pekan lalu KPK memeriksa empat pimpinan Banggar DPR, yakni Melchias Markus Mekeng (Fraksi Partai Golkar), Mirwan Amir (Fraksi Partai Demokrat), Tamsil Linrung (Fraksi Partai Keadilan Sejahtera), dan Olly Dondokambey (Fraksi PDI Perjuangan). Mereka diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap di Kemnakertrans.
Buntut dari pemeriksaan tersebut, Banggar DPR menunda pembahasan RAPBN 2012 bersama pemerintah. Banggar juga meminta pimpinan DPR mengadakan rapat bersama KPK dan lembaga penegak hukum lainnya.

21 September 2011

Magic English Dahsyat

MAGIC ENGLISH
fun, fast, excellent, effective

24 Hari full manfaat, full gratis, full speaking
24 Hari menjadi Master English

Investasi hanya: Rp 600.000,-
Early Bird: Rp 550.000,- jika membayar lumas sebelum 5 Oktober 2011
Super Promo: Rp 500.000,- jika membayar lunas sebelum tanggal 28 September 2011

1. Gratis software TOEFL NST Explorer senilai Rp 200.000,-
2. Gratis ebook + CD Cambridge IELTS 7 senilai Rp 100.000,-
3. Gratis Kamus English-Indonesia Hasan Shadily senilai Rp 125.000,-
4. Gratis Podcast Effortless English AJ Hoge senilai US $ 97 (sekitar Rp 875.000,-)
5. Gratis Video Learning English by Mr. Duncan senilai Rp 120.000,-
6. Gratis software Cambridge Advanced Learner's Dictionary senilai US $ 49 (sekitar  Rp 441.000,-)
7. Gratis ebook Fundamental of English Grammar Betty Schrampter Azar & Donald A. Azar senilai Rp 120.000,-
8. Gratis Member Card dengan fasilitas: English Jogging Community, Excellent Community, NLP and HypnoMotivation Annual Meeting,  Free Special Day English Confident Speaking & Confident Leadership in I-Can Family senilai Rp 500.000,-
9. Berkesempatan menjadi trainer Magic English lisensi I-Can Family dan berkesempatan membuka cabang Magic English

TOTAL BONUS SENILAI Rp 2,599 juta

Kelas mulai dibuka: 17 Oktober 2011
Pendaftaran paling lambat: 15 Oktober 2011

BERGARANSI: GRATIS BELAJAR SEUMUR HIDUP

Pendaftaran dapat via handphone:
1. Elly Sumantri (085211298833)
2. Yuri Amiro Hitosi (085769250520)
3. Habibah (085764940893)
4. Imam (085764596967)
Facebook: icfenglishcourse
email: i_can_family@yahoo.com

atau bisa langsung ambil formulir di:
Indralaya
Jln. Palembang-Prabumulih Pondokan Alamanda No. F6 Depan Klinik UNSRI

Palembang
Jln. Sumpah Pemuda Blok J No. 3C Kampus POM Lorok Pakjo Palembang (Dekat Momea dan Sonic Futsal)

KPK: Banggar Kurang Transparan



REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pasca pemeriksaan pimpinan Badan Anggaran (Banggar) DPR-RI, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Muqqodas menilai alat kelengkapan dewan itu memerlukan perbaikan dari segi transparansi manajemennya.
"Ya (kurang transparansi). Masih perlu diperbaiki," kata Busyro yang ditemui sebelum rapat dengan Timwas Bank Century di Gedung DPR, Rabu (21/9).
Data yang dimaksudnya tak hanya berkutat pada aliran atau seluk beluk dana, tetapi manajemen Banggar secara keseluruhan.
Disinggung mengenai hasil pemeriksaan empat pimpinan Banggar, ia mengaku belum mengetahui secara pasti.
Seperti diketahui, pimpinan Banggar dipanggil untuk menjadi saksi kasus dugaan suap di Kemenakertrans. Disebutkan, ada sejumlah aliran dana yang mampir ke anggota Banggar.

Surat Parlemen Eropa Desak Uni Eropa Dukung Kenegaraan Palestina

Lima anggota Parlemen Eropa mengirim surat kepada Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Catherine Ashton, dan 27 menteri luar negeri Uni Eropa, mendesak mereka untuk memilih mendukung tawaran Palestina untuk kenegaraan di PBB, kantor berita WAFA melaporkan Selasa malam (20/9).
"Memperoleh keanggotaan penuh Palestina di badan internasional adalah hak untuk menjamin keberhasilan kebijakan presiden PA, dan Perdana Menteri nya, Salam Fayyad, dengan langkah non-kekerasan dan strategi demokrasi untuk mengakhiri konflik Israel-Palestina serta menghapus pendudukan Israel dari wilayah Palestina dan Timur Yerusalem," kata isi surat itu.
"Palestina telah menunggu perdamaian selama 20 tahun untuk tercapai sejak Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) sepakat untuk membentuk sebuah negara Palestina di perbatasan 1967, yang bentuknya hanya 22% dari sejarah Palestina," isi surat tersebut menambahkan.
"Palestina memiliki hak yang sama untuk demokrasi dan masa depan yang cerah, karena semua orang di dunia menginginkannya seperti Tunisia, Mesir, Libya, Yaman dan Suriah," anggota parlemen meyakinkan, mengatakan bahwa "Uni Eropa harus mendukung strategi non-kekerasan dan demokrasi yang baik di Timur Tengah."
"Ini adalah saat yang menentukan untuk Timur Tengah, dan semua keputusan yang kami (Uni Eropa & AS) buat hari ini akan mempengaruhi hubungan kami selama lebih dari satu generasi," lima anggota parlemen itu menambahkan.
Surat itu ditandatangani oleh lima anggota Uni Eropa dari partai politik yang berbeda yang didukung oleh 168 anggota Parlemen Eropa. Mereka adalah: Brutseas De Rosa, anggota partai Demokrat Sosial Eropa, Alexandra Thein anggota Federasi Liberal dan Demokrat untuk Eropa, Margaret anggota Arkin dari Koalisi Eropa, dan Patrik Lee Herk anggota Konfederasi Serikat Kiri Eropa.(fq/imemc)

16 September 2011

Kasus Penamparan Dilaporkan ke Mendiknas



Friday, 16 September 2011
INDERALAYA – Kasus penamparan mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sriwijaya (Unsri) oleh PD III Trimurti Saleh dilaporkan ke Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas).

Wakil Gubma BEM FKIP Unsri Ramlan mengatakan,surat yang dilayangkan Kemendiknas melalui Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) tersebut dimaksudkan sebagai bentuk penjelasan kasus penamparan yang menimpa mahasiswa FKIP Nurul Isna oleh PD III Trimurti Saleh.“Surat itu secara detail menjelaskan kronologis kejadian,”ujarnya.

Menurutnya, hal ini dilakukan agar Kemendiknas menerima informasi langsung dari sumbernya, yakni BEM FKIP Unsri yang tergabung dalam KM FKIP Unsri,selaku panitia Program Pengenalan Kampus (P2K). Terpisah,Dekan FKIP Unsri Tatang Suhery mengatakan, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk menindaklanjuti tuntutan mahasiswa sesuai kesepakatan yang dibuat di hadapan rektor Unsri Prof Badia Perizade. “Putusannya saya sudah menggelar rapat senat dan salah satu hasil putusannya yakni islah pada 9 September lalu,”tuturnya. muhlis

Sumber: Harian Seputar Indonesia



PD III FKIP Unsri Jadi Tersangka


PDFPrint
Thursday, 15 September 2011
INDERALAYA – Polres Ogan Ilir (OI) menetapkan Pembantu Dekan III Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sriwijaya (Unsri) Trimurti Saleh sebagai tersangka terkait aksi penamparan yang dilakukannya kepada mahasiwi Nurul Isna.

Penetapan terungkap berdasarkan surat panggilan penyidik kepada dosen FKIP Unsri Trimurti sebagai tersangka pada 9 September 2011. Kapolres OI AKBP Deni Dharmapala melalui Kasat Reskrim AKP Yuskar Effendi mengatakan, seharusnya Trimurti Saleh datang memenuhi panggilan penyidik pada 12 September terkait kasus penganiayaan.“

Namun rencana itu batal karena yang bersangkutan ada jadwal mengisi kuliah perdana mahasiswa yang surat pemberitahuannya diantar oleh Pak Zainal dari FKIP,” ungkap Yuskar didampingi Kanit Pidum Ipda Herli Setiawan dan Penyidik Iptu Saifudin kemarin. Yuskar menegaskan, pada Senin (19/9) akan mengkonfirmasi kembali kedatangan tersangka untuk diperiksa berdasarkan surat panggilan yang telah dilayangkan sebelumnya.

Sedangkan korban Nurul Isna pada hari Jumat (16/9) rencananya akan diperiksa untuk melengkapi berita acara penyidikan (BAP) sebelumnya. Di hari yang sama penyidik juga akan memanggil saksi tambahan dari korban berjumlah tiga orang. Sementara itu, rombongan mahasiswa dari Keluarga Mahasiswa (KM) FKIP Unsri, unsur BEM Fakultas,HMJ,DPMF, dan organisasi mahasiswa FKIP mendatangi Polres OI, kemarin untuk mengetahui perkembangan penanganan kasus penamparan terhadap korban Nurul Isna.

Juru bicara KM FKIP Unsri Firmansyah menyatakan, polisi dinilai terlambat menangani kasus yang menimpa rekan sejawatnya itu.Apalagi pasca kejadian tidak ada tindaklanjut yang konkrit dari polisi untuk segera memproses tersangka yang sudah dilaporkan pihaknya. “Selalu kami yang aktif menanyakan perkembangan kasusnya di kepolisian apakah sudah diproses apa belum.

Tetapi tadi (kemarin) penyidik meminta Jumat (16/9) kami menghadirkan saksi tambahan dan kami menyanggupi,”ujarnya. Menyinggung soal perdamaian dari kedua belah pihak, dia mengaku sudah memberikan kesempatan selama dua minggu kepada tersangka untuk meminta maaf kepada korban pasca kejadian. ”Namun yang bersangkutan (tersangka) tidak ada niat baik malah menyebarkan fitnah.

Kami dengar juga tadi (kemarin) ibu Tri akan mengajukan saksi RF dan MS dari pegawai FKIP sebagai saksi meringankan. Padahal mereka jelas tidak ada dilokasi saat kejadian,” tuturnya. Terpisah, Dekan FKIP Unsri Prof Tatang Suhery melalui PD II FKIP Unsri Made Sukaryawan didampingi Kepala Tata Usaha FKIP Unsri Zainal Bahri mengatakan penyelesaian kasus penamparan yang dilakukan tersangka terhadap korban sudah dibahas secara internal.

Pihak kampus telah menyerahkan kasusnya kepada Komisi III Senat FKIP Unsri yang membidangi kemahasiswaan. “Kalau soal proses hukum saat ini PD III ibu Trimurti sudah dua kali dipanggil Polres. Jadi,biarlah proses hukumnya berjalan,”tuturnya. muhlis

Sumber: Harian Seputar Indonesia

25 Agustus 2011

PD III FKIP UNSRI "DIPOTONG"

Indralaya, Sumatera Selatan -- Mahasiswa FKIP UNSRI yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa (KM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sriwijaya kembali turun kejalan. Aksi mahasiswa yang dimotori oleh BEM FKIP Unsri ini berjalan dengan damai. Bertempat di depan Gedung Rektorat Unsri, mahasiswa berorasi menuntut Pembantu Dekan III (Bidang Kemahasiswaan) FKIP Unsri turun dari jabatannya. Pasalnya PD III, Dra. Trimurti Saleh, MA. telah melakukan tindakan tidak terpuji dengan menampar salah seorang mahasiswi yang bernama Nurul Tri Isna Wijaya (20). Kejadian tersebut berlangsung pada 18 Agustus 2011 yang lalu dihadapan lebih kurang 700 mahasiswa baru FKIP.
Seperti diberitakan sebelumnya bahwa PD III menampar Nurul karena Nurul mempertahankan jaket almamater yang dipakainya dalam kegiatan yg dianggap PD III illegal tserbut.
Buntut kejadian tersebut, PD III dilaporkan ke polisi dan dituntut mundur oleh mahasiswa karena dianggap sudah tidak layak lagi duduk pada jabatan tersebut karena telah menciderai dunia pendidikan. Hari ini (25/08) mahasiswa kembali aksi dengan membawakan teatrikal menyembelih seekor ayam. Ayam yang sejatinya diasosiasikan sebagai lambang "pecundang" tersebut ditujukan agar PD III tahu diri dan mau turun dari jabatannya.
Aksi tersebut kembali menegaskan tiga tuntutan mahasiswa yaitu reformasi birokrasi di FKIP Unsri salah satunya turunnya PD III, tidak adanya lagi intimidasi dan tindak kekerasan terhadap mahasiswa, dan harus ditegakkannya hukum terkait kasus yang menimpa Nurul. Sebelumnya, banyak mahasiswa yang menentang kesewenang-wenangan PD III mendapat ancaman akan dipersulit dalam perkuliahan, bahkan ada yang mundur dari tugasnya sebagai pembimbing skripsi salah satu mahasiswa. Rektor melalui Pembantu Rektor III, Dr. Ir. H. Anis Saggaf, MSCE berjanji akan memberikan sanksi tegas terhadap para oknum dosen yang mengintimidasi tersebut. Akhirnya, mahasiswa membubarkan diri setelah pernyataan sikap dibacakan oleh Koordinator Aksi, Firmansyah.

20 Agustus 2011

Lomba Essay UPBM UNPAD



Dalam rangka ulang tahun peraknya, UPBM UNPAD mengadakan lomba Essay yang diperuntukkan bagi pelajar (se-Jawa Barat) dan mahasiswa se-Indonesia. Kesempatan yang sangat bagus untuk membuktikan kemampuanmu. Informasi lengkapnya silakan klik di sini.

Lomba Inovasi Bisnis 2011

Kesempatan emas bagi para pelaku usaha kecil dan menengah untuk menaikkan rating usahanya. Ada Lomba Inovasi Bisnis 2011 yang diadakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Siapa tau Anda yang beruntung...
Keterangan tentang lomba, kuesioner dan formulir silakan klik di sini.
Untuk panduan lomba silakan klik di sini.

19 Agustus 2011

Lomba Cerpen dan Kepemimpinan 2011 Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia

Bagi temen-temen yang hobby menulis dan berminat mengikuti lomba yang diadakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia untuk segera mendaftarkan diri. Informasi lengkapnya Lomba Karya Tulis Kepemimpinan Pemuda Tingkat Nasional silakan klik di sini.
Selain itu, buka juga informasi Lomba Cipta Cerpen Pemuda 2011 silakan klik di sini.

14 Agustus 2011

Youth Power UGM 2011

Era globalisasi telah mengaburkan sekaligus menghanyutkan berbagai elemen dalam kehidupan masyarakat, salah satu diantaranya adalah pemuda. Pemuda menjadi ikon penting dalam menyambut dan membuat langkah strategis guna perubahan kehidupan global. Namun potret pemuda kekinian berada dalam posisi dilematis. Satu sisi mereka sulit menghadapi kondisi ini, terbukti semakin banyaknya pemuda yang terjebak dan tenggelam dalam globalisme semu yang kemudian menimbulkan banyak dampak negatif seperti konsumerisme, hedonisme, dan pragmatisme. Sementara itu, globalisasi juga menawarkan berbagai kemudahan dan peluang yang mampu dimanfaatkan untuk membangun kehidupan yang lebih baik.
Kondisi ini kemudian menjadi tantangan yang begitu kompleks bagi pemuda, terlebih pada pemuda Indonesia. Globalisasi telah masuk dalam ranah kehidupan pemuda, bahkan dalam ranah yang paling privat sekalipun. Masalah pemuda dan globalisasi menjadi bagian dari kehidupan yang tak terpisahkan. Nasib suatu bangsa terletak pada pundak pemuda, bagaimana pemuda memanfaatkan globalisasi sebagai instrument untuk membangun bangsa. bukan sebaliknya, justru terpanting dalam derasnya arus global. Maka diperlukan usaha bersama membangun pemuda sebagai bibit unggul untuk membangun masa depan bangsa Indonesia yang lebih baik. Dalam konteks pemuda Indonesia. mahasiswa menjadi salah satu unsur terpenting untuk membangun bangsa. Diperlukan berbagai pemikiran kritis mahasiswa dan solusi alternatif dengan menyediakan ruang untuk pengapresiasian sekaligus membuka berbagai ide kreatif pemuda dalam menghadipi tantangan global.
            Atas dasar tersebut, Keluarga Mahasiswa Sosiologi (KMS) Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan berbagai elemen mahasiwa se-Indonesia dan lembaga terkait, menyelanggarakan kegiatan bertema “Youth Power ”, kegiatan ini sebagai refleksi bersama atas krisis kepemudaan Indonesia di era globalisasi. Tidak hanya itu, momentum Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2011 juga menjadi spirit untuk semakin meneguhkan komitmen bersama membangun pemuda. Kegaitan ini mencoba menggali sekaligus mewadahi berbagai pemikiran kritis pemuda khususnya mahasiswa se-Indonesia terkait permasalahan pemuda di era globalisasi. Karena sesungguhnya pemuda Indonesia mempunyai kekuatan untuk mengubah dunia, optimisme ini yang berusaha diakomodasi dalam berbagai agenda kegiatan ini.
TUJUAN
  1. Menggali berbagai pemikiran kritis dan solutif mahasiswa atas krisis kepemudaan di Indonesia
  2. Menjadikan mahasiswa sebagai aktor problem solving terhadap krisis kepemudaan di Indonesia.
  3. Mengakomodasi ide kreatif mahasiswa atas problema kepemudaan yang terjadi dalam konteks sosial wilayah masing-masing di Indonesia.
  4. Menjalin kerjasama dari berbagai lintas universitas di Indonesia
  5. Membentuk forum pemuda nasional yang diisi oleh mahasiswa yang telah tergabung dalam rangkaian kegiatan Youth Power, serta mengembangkan dan memperluas jaringan mahasiswa di Indonesia.
  6. Turut serta dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat sebagai program aplikasi kegiatan perkuliahan.
NAMA, MOTTO, DAN TEMA ACARA
Nama Acara
“ Youth Power 2011 ”
Tema Acara
Pemuda dan Globalisasi
(Tantangan, Peluang, dan Strategi)
Motto Acara
“ Take Action, Build The Nation”
Rangkaian Kegiatan yang akan diselenggarakan :
A. Call For Paper klik detail di sini 
B. SMART klik detail di sini
C. Simposium Nasional klik detail disini
D. Indonesian Student Conference klik detail disini

08 Agustus 2011

Djoko Suyanto: Nazaruddin Sudah Tertangkap di Kolombia

Identitas Palsunya, M. Sahruddin
Senin, 08 Agustus 2011 , 14:53:00 WIB

Laporan: Marula Sardi


RMOL. Buronan KPK dalam kasus suap pembangunan Wisma Atlet untuk SEA Games, Muhammad Nazaruddin, dikabarkan sudah tertangkap di Cartagena, Kolombia.

"Tadi malam saya mendapat laporan dari Dubes kita di Kolombia. Seseorang yang dicurigai M. Nazaruddin sudah tertangkap oleh interpol dan kepolisian kita di Cartagena, Columbia," kata Menko Polhukam, Djoko Suyanto, di Istana Presiden, Jakarta, Senin (8/8).

Djoko menjelaskan, orang yang dicurigai Nazaruddin itu tertangkap saat hendak meninggalkan Kolombia. Nazar tertangkap menggunakan paspor palsu dengan identitas M. Sahruddin.

"Paspor, foto dan identitasnya palsu," jelas Djoko.[ald]

Demi Bantu Bencana Somalia, Sumayya Warga Gaza Rela Jual Cincin Kawin

Meski kondisi kehidupan di Gaza masih terbilang sangat memprihatinkan, namun semangat dan antusiasme warganya untuk membantu sesama saudara mereka di Somalia yang tengah terkena bencana kelaparan massal tampak tak surut.

Sumayya Ali, seorang warga Gaza yang baru saja menikah sekitar 4 bulan silam, meminta di hadapan suaminya untuk menghibahkan cincin kawin miliknya kepada sebuah badan amal sosial di Gaza untuk membantu masyarakat Somalia.

Suami Sumayya, Dr. Abdurrahman al-Haddad, pun segera menyambut baik permintaan Sumayya dengan wajah sumringah. Ia pun segera menghubungi "Ittihaad al-Athibbaa al-'Arab (Persatuan Dokter Arab)", badan yang menggerakan kampanye bantuan Somalia tersebut.

Al-Haddad, dokter asal Mesir yang bermukin di Gaza sebagai relawan sejak akhir tahun 2008 silam, mengatakan dengan suara tergetar, "Luka yang tengah mencabik warga Gaza, tidak lantas menjadikan mereka lupa akan kewajiban mereka terhadap sesama".

Kisah lain datang dari seorang anak kecil berumur sekitar sepuluh tahunan. Bocah itu menelpon kantor badan amal tersebut. "Saya punya 30 Shakel (sekitar 8 Dollar). Apakah cukup?"

Uang tersebut, aku si bocah, sebenarnya adalah tabungan pribadinya untuk membeli baju lebaran nanti.

Penderitaan yang menimpa rakyat Gaza, mulai dari isolasi dari segala arah, kondisi tegang pasca perang, langkanya bahan makanan, air bersih, BBM, dan listrik, tidak lantas menjadikan mereka tidak peduli dengan urusan sesama saudaranya.

Persatuan Dokter Arab (PDA) sendiri, yang memprakarsai kampanye untuk membantu penderitaan rakyat Somalia, menyerukan bagi para kalangan yang mampu di Gaza untuk menyumbangkan setidaknya 10 Dollar (sekitar 850 ribu).

Pasca seruan tersebut, kantor PDA dikejutkan dengan membanjir dan membludaknya jumlah angka sumbangan yang melebihi angka yang diperkirakan sebelumnya.

"Pada mulanya karena kondisi penderitaan di Gaza, kami pesimis tidak akan bisa mengumpulkan apa pun. Tapi ternyata yang terjadi di luar dugaan. Rakyat Gaza berbondong-bondong menyumbangkan sebagian harta milik mereka untuk membantu sesama saudara mereka di Gaza," kata al-Haddad yang juga pengurus di PDA.

Perlu dicatat jika saat ini di Gaza hidup sekitar 800 jiwa penduduk di bawah garis kemiskinan. Pengangguran di Gaza sendiri, yang total jumlah penduduknya sekitar 1,5 juta jiwa, mencapai angka lebih dari 45 persen. (jjs/sfr)

06 Agustus 2011

Kuota Ditambah, BBM Subsidi Tetap Bobol di Akhir 2011

Jakarta, detikFinance - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) memprediksi adanya over kuota terhadap kuota BBM Bersubsidi sebesar 2%. Meskipun kuota BBM Bersubsidi sudah ditambah menjadi 40,4 juta KL dari 38,5 juta KL pada APBN-P 2011.

Demikian disampaikan Kepala BPH Migas, Tubagus Haryono ketika ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jum'at malam (5/8/2011).

"Dugaan saya, hingga akhir tahun bisa over kuota terhadap APBN-P itu sampai 2%," prediksinya.

Menurutnya, hal tersebut terjadi manakala pemerintah tidak melakukan tindakan apa-apa terhadap BBM Bersubsidi tersebut.

"Saya berharap tidak akan over kuota, tapi tidak jaminan ke situ. Karena waktu sebelumnya, prognosanya lebih dari itu. Sekarang tugas kita adaslah menekan kuota 40,4 juta KL tidak lebih," jelas Tubagus.

Cara yang dilakukan BPH Migas selaku pengawas sejauh ini melalui intensifkan pengawasan yang bekerjasama dengan pemerintah daerah setempat untuk melakukan pembatasan secara lokal.

"Kita buat peraturan supaya sepeda motor di suatu tempat maksimal isi dengan 20 ribu rupiah sekali isi. Begitu juga dengan mobil, hanya 50 ribu," ungkapnya.

Pihaknya juga melakuklan penandatanganan kerjasama dengan beberapa pemda untuk kuota yang dijaga. Menurutnya hal ini efektif dilakukan namun konsekuensinya pihaknya harus teken MoU hingga dengan 500an kabupaten/kota.

"Kita (melalui kerjasama dengan daerah) bisa tahan kuota normal. Namun ada pertambahan kendaraan bermotor pasti, sekitar 10-15%. Jadi yang meminta penambahan kuota biasanya karena seiring penambahan tingkat kendaraan. Tapi kami sedang meneliti adanya kemungkinan penyalahgunaan di sana," katanya.

Seperti diketahui, sampai saat ini konsumsi BBM Bersubsidi masih mengalami pembengkakan. Akibatnya dalam 7 bulan terakhir, konsumsi BBM Bersusidi sudah 'bobol' dari jatah yang ditentukan. Hampir mencapai angka 59%.

Akhmad Nurimansyah
(nrs/ang)

05 Agustus 2011

Jaksa Agung Tegaskan Tak Ada Alasan Bubarkan KPK

Jakarta - Jaksa Agung Basrief Arief buka suara soal polemik pembubaran KPK yang pernah dilontarkan Marzuki Alie. Basrief menilai, tidak ada alasan untuk membubarkan KPK karena keberadaan KPK masih diperlukan.

"Kenapa harus dibubarkan?" ujar Basrief Arief kepada wartawan di Kejagung, Jl Sultan Hasanuddin, Jakarta Selatan, Jumat (5/8/2011).

Basrief menilai, keberadaan KPK merupakan bagian dari sinergisitas upaya pemberantasan korupsi yang kini tengah gencar dilakukan. Tiga insitusi penegak hukum, yakni KPK, Kepolisian, dan Kejaksaan tidak bisa dipisahkan.

"Dengan adanya lembaga KPK itu kita bisa lihat pemberantasan korupsi tiga sisi, Kejaksaan, Kepolisian, KPK. Dan semuanya bersinergi. Kepolisian, Kejaksaan, KPK itu kita sepakat bahwa kita harus bersinergi dalam hal pemberantasan korupsi," tutur Basrief.

Basrief berpendapat, tidak ada alasan yang cukup kuat untuk membubarkan KPK. Keberadaan KPK masih diperlukan saat ini.

"Jadi saya kira belum beralasanlah kalau untuk itu. Apa yang diutarakan harus memenuhi suatu alasan," ucapnya.

Namun demikian, Basrief juga meminta agar pernyataan yang sempat dilontarkan Marzuki tersebut harus dilihat secara utuh, bukannya sepotong-sepotong. "Saya kira juga harus dilihat secara utuh, saya sendiri tidak mendengar statement itu dan tidak membaca secara utuh statement itu," kata Basrief.

"Tapi dalam hal ini, saya kira sebaiknya mari kita bersama-sama menghadapi satu masalah korupsi dan bersinergi dengan tiga insitusi," imbuhnya.

Sementara itu, secara terpisah Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas) Marwan Effendy melihat polemik tersebut hanya salah kutip pernyataan yang dilontarkan Marzuki. Menurutnya, KPK masih memiliki fungsi penting dalam upaya pemberantasan korupsi di negeri ini.

"Dia tidak merasa membubarkan KPK. Artinya begini, peran KPK itu ada peran yang supervisi dan koordinasi, itu harus diperhatikan juga, itu ada pesan di balik itu," tandas Marwan.

Novi Christiastuti Adiputri - detikNews

04 Agustus 2011

Safii Maarif: Ada Kekuatan Hitam untuk Meruntuhkan KPK

JAKARTA - Anggota Komite Etik KPK Syafii Maarif menilai ada kekuatan hitam yang mencoba untuk menghambat laju KPK. Menurut Buya nama panggilannya kekuatan ini untuk meruntuhkan KPK.

"Kita selama ini sepakat untuk memberantas korupsi. Namun ada kekuatan hitam di republik ini untuk meruntuhkan KPK," tutur pria yang akrab disapa Buya ini kepada wartawan di kantor KPK, Jl Rasuna Said, Jaksel, Kamis (4/8/2011)

Namun mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini tidak mau menjelaskan lebih jauh siapa yang dia maksud dengan kekuatan hitam itu.

"Di antara anggota komite etik ini, saya yang paling tua, saya 76 tahun. Saya lelah melihat negara anda ini, negara saya juga. Kekuatan hitam itu ya kekuatan yang tidak mencintai negara ini. Anda pahamlah siapa yang melemahkan KPK selama ini?" tutur Buya.

Indra Dahfaldi


Bagi temen-temen yang sudah dinyatakan lulus seleksi beasiswa dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia harap untuk segera melakukan pendaftaran ulang. Untuk lebih jelasnya silakan buka link di bawah ini:
Untuk melihat Surat Pengumuman silakan klik di sini atau di sini

Informasi Kapal Pemuda Nusantara (KPN)

1. KPN akan dilaksanakan pada bulan september dengan rute: Jakarta – Pontianak – Batam – Dumai – Bangka – Belitung.
2. Pelaksanaan pelayaran “terpaksa” digabungkan dengan LNRPB.
3. Tanggal Penting:
a. Pendaftaran Peserta : 8-12 Agustus 2011.
b. Seleksi Peserta : 15-26 Agustus 2011
c. Pengiriman data lolos seleksi DISPORA : 5 September 2011
d. Pengumuman peserta lolos menjadi peserta KPN 2011 : 9 September
e. Peserta kumpul di base camp Cibubur : 16 September 2011
f. Mulai Pelayaran : 19 September 2011
Notes:
a. Tiap DISPORA mengirimkan 4 calon nama peserta kepada panitia pusat.
b. Panitia dr MENPORA & rekomendasi pendamping yg ditunjuk yg akan menseleksi calon peserta menjadi 2 orang peserta.
4. Surat undangan untuk DISPORA baru akan di ACC pak Deputi hari ini,,lusa mulai pengiriman ke provinsi by FAX.
5. Home stay akan dilaksanakan di Dumai & Belitung. Mohon rekan2 yg berdomisili disana bisa merekomendasikan tempat home stay,atau nomor orang DISPORA yang bisa dihubungi ke nomor saya (Andy: 085697636473)
6. Pendamping dari Alumni berjumlah 6 orang,, ada kriteria tertentu utk menjadi pendamping. Alumni yang ingin menjadi pendamping harap menyerahkan CV & mengkonsepkan visi pendampingan yang visioner. Hal ini untuk meningkatkan kualitas pendamping KPN, konsep visi bisa berupa peningkatan character building, leadersihp, pengetahuan kebaharian dll. Dan semua konsep visi pendampingan harus sejalan dengan visi dan misi KAKPN untuk terus memperjuangkan sejarah dan historisitas KPN dan untuk memperjuangkan pelayaran mandiri. Yang kesemuanya bertujuan agar terjadinya transfer ilmu yg produktif antara pendamping dan peserta. Semua dokumen dapat dikirim by email ke: philosophyofawan@yahoo.com
Notes: Kutota Pendamping tersisa 5 org, mengingat 1 tempat akn diisi oleh Ketua Umum KAKPN Mas Boimin.
7. Saya mewakili pengurus KAKPN diminta untuk merencanakan kegiatan KPN 2011,,bagi rekan2 yang memiliki ide kegiatan, stay, atau apapun yang bersifat konstruktif terhadap keberlangsungan KPN 2011, bisa menghubungi sy via SMS, email, atau chhatting.
Ayo rekan2 semua bergerak dan produktif membantu

03 Agustus 2011

"Miles of Smiles" Akan Kirimkan 3 Konvoi Bantuan Lagi ke Gaza

Dr. Issam Yousef, koordinator umum kelompok "Miles of Smiles 4", mengatakan bahwa tiga konvoi bantuan baru akan dikirim ke Jalur Gaza dalam tiga bulan mendatang termasuk satu konvoi pada akhir bulan ini.

Yousef, yang berbicara Senin malam lalu di sebuah pertemuan dengan perdana menteri Hamas Ismail Haniyah dan delegasi pemuda internasional yang memasuki Gaza bersama dengan konvoi, menyerukan untuk melanjutkan konvoi tersebut ke Gaza hingga pengepungan dihancurkan.

Dia mengatakan bahwa konvoi seperti yang pertama datang pada kali ini akan tiba di Gaza pada akhir Ramadhan, yang kedua di antara dua lebaran Idul Fitri dan Idul Adha , dan ketiga selama Idul Adha.

Pada bagiannya, Haniyah mengatakan bahwa para pemuda di seluruh sisi dunia mendukung rakyat Palestina dan perjuangan mereka.

Perdana menteri menyambut konvoi bantuan yang datang ke Gaza dari berbagai wilayah dunia, mengatakan bahwa konvoi bantuan membawa pesan yang jelas terutama bahwa Gaza tidak sendirian dalam menghadapi pengepungan dan agresi Israel.(fq/pic)

Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1432 H

menangiskah kita nanti atau?

Karya: dr. Tri Maulina

Menangislah sahabat,
Menangislah untuk Ramadhan yang kan pergi
Menangislah tuk kegundahan hati
Jika memang itu dapat melapangkan sanubarimu
Tuk ungkapkan gelisahmu karna Ramadhan tlah bergegas d akhir hitungan ....
Sementara tarawih belum juga sempurna,
Qiyamul Lail tak juga kerap d lakukan
Tilawah masih sering tertinggalkan ....
Sedekahpun belum seberapa ...



Menangislah ...
Menangislah dengan hati
Tak ada yang tau tentang Ramadhan yang akan datang
Tak ada yang bisa menjamin usia ini sampai esok hari
Apakah kita masih dberi kesempatan tuk menikmatinya
Karna ALLAH tak menjanjikan apapun ...
Juga tuk Ramadhan berikutnya ....
Sementara Ramadhan kali ini hanya tersisa beberapa hari saja,
Dan tersia siakan ...


Menangislah sahabat ...
Untuk Ramadhan yang kan hilang
Biarkan butir bening yg mengalir menjadi saksi d yaumil akhir
Menangislah dari hati yg tdalam ...
Tuk semua dosa yg belum terampuni
Sementara dosa baru terus mengukir hari
Tuk lalai yg terus saja menemani
Khilaf yang masih sering menghampiri


Tundukan wajah
Biarkan kening ini terus bsujud ...
Memohon ampun menuntaskan doa
Karna waktu yang terus bergerak cepat
Meninggalkan tarawih, tahajjud, tilawah, dan I'tikaf
Tak ada lagi waktu tuk berdiam diri Segera ...
Segera tuntaskan
Selagi masih ada umur yg dberi
Walau diri belum juga siap tuk terus berbenah
Namun hanya ada satu kesempatan ...

Sekarang

Atau mungkin tak ada lagi ....


tulisan di atas...ditulis oleh seorang bidadari dunia yang kini telah menghuni alam berbeda dan insyAllah
telah dinobatkan sebagai bidadari surga...di tanah suci Gaza bbrp waktu menjelang akhir Ramadhan..setahun yang lalu...sekali lagi tak banyak yang aku tau tentang dirinya...siapa dia sesungguhnya..sengaja ia sembunyikan identitas aslinya..aku hanya tahu...dia adalah sesosok mujahidah sejati..dengan spirit yang membuat jiwa ini bergejolak...kandung mata ini tak mampu tuk menahan bendungan airnya yang berlarian tuk tertumpah..setiap kumembaca spirit tulisannya yang selau dibaginya yang tulus...aku tahu puncak jiwanya itu begitu mulia diakhir kisahnya menutup Ramadhan tahun lalu...betapa bahagia aroma yang terasa di fikirku saat itu...tambah bergetar raga dan jiwa ini setelah ku tahu kematiannya saat tragedi mesir bbrp waktu pasca Ramadhan...

berharap bisa mendekati irama spiritnya di Ramadhan tahun ini..walau mungkin masih jauh dari sempurna...
Marhaban Ya ramadhan...Bismillah...Ya Allah beri hamba Cahaya dan KekuatanMu untuk memberikan Ibadah terbaik di Ramadhan kali ini..amiinn..

02 Agustus 2011

Dana BOS Naik Bukan Untuk Pegawai

JAKARTA - Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas) Fasli Jalal menegaskan, rencana kenaikan anggaran bantuan operasional sekolah (BOS) akan dialokasikan untuk selain kebutuhan belanja pegawai.

"Pembahasan awal pagu indikatif tentang rencana kenaikan dana BOS sedikitnya 30 persen telah dilakukan di tingkat komisi X DPR RI. Kenaikan tersebut akan digunakan untuk biaya operasional selain gaji pegawai," kata Fasli usai mengikuti rapat koordinasi tim koordinasi dan rekonstruksi wilayah pascabencana Merapi di Kementerian Koordinasi Perekonomian, Selasa (2/8).

Sementara itu, kebutuhan dana pendidikan bagi peserta didik akan dipenuhi pemerintah melalui beasiswa. Jika APBN-P telah berjalan, kata Fasli, Kemendiknas akan menaikkan jumlah penerima beasiswa dari tiga juta anak menjadi enam juta anak per tahun. "Total, kami siapkan Rp2 triliun untuk memberi beasiswa kepada anak didik," ujar Fasli.

Mantan Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) ini mengaku, belum mengetahui pasti dari mana sedikitnya 30 persen dana kenaikan BOS akan diambil. Menurutnya, Kemendiknas akan melihat dulu kenaikan APBN-P yang ada.

"Jika tidak cukup, kami akan berhemat dengan mengurangi anggaran di program-program yang tidak terlalu penting. Tapi yang jelas, kami akan mencukupi dulu dari kenaikan anggaran yang akan kami dapatkan," imbuhnya.

Sukardi Hasan

28 Juli 2011

CARA ASYIK BELAJAR BAHASA INGGRIS

Sudah berapa lama anda belajar Bahasa Inggris?
1 tahun?
5 tahun?
10 tahun?
Tapi gak pernah bisa??? Cape deh…

Berapa rupiah yang sudah anda habiskan untuk belajar bahasa Inggris selama ini???
Sejuta?
Dua juta?
Berjuta-juta?
Hahhhhh, tapi gak bisa juga…
elo, gue… end
dah kalo masih aja belajar bahasa Inggris udah mahal, tapi gak bisa-bisa…
Bosen, dengan metode belajar English yang gitu-gitu aja?? Gitu deh…

Masih juga gak pede dengan Englishmu meski udah berjuta-juta dan bertahun-tahun belajar???

Kayaknya, saatnya elo-elo pade, join program kita di Bulan Ramadhan ini deh…
Belajar bahasa Inggris GRATIS, tis, tis, tis…
SUMPE DE…
Dengan metode Magic English, dijamin kamu bakal bisa, cinta dan menguasai Bahasa Inggris dengan sangat cepat, secepat kilat, it’s like a magic…!!!
Yakin dah, pas lebaran, elo-elo pade udah bisa tuh cas-cis-cus dengan Bahasa Inggris
Pe-de, Bisa, Cinta, dan FREEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEE…
Ga percaya???
Gabung aja dengan I-CAN FAMILY
Coz kita di I-CAN FAMILY mempunyai resep atas permasalahan dan keinginanmu terhadap Bahasa Inggris… Pantengin programnya, kenalin metodenya…
Perkenalkan: MAGICENGLISH!!!
English Free Zone : Senin, selasa, kamis, jumat
Waktu: 16.00-17.30
Tempat: halaman Auditorium Unsri Inderalaya
Mulai Belajar: 1 Agustus 2011
Akhir Belajar: 21 Agustus 2011
Temukan hal-hal baru dan Magic dalam belajar bahasa Inggris bersama I-CAN FAMILY…
1. I-CAN FAMILY menghilangkan ketidak percaya diri dan ketakutan Bahasa Inggris Anda dengan Confidence English
2. I-CAN FAMILY dapat membuat Anda menguasai English dengan Magic English
3. I-CAN FAMILY mempunyai metode belajar bahasa Inggris melalui alam bawah sadar sehingga Anda tidak hanya ingin menguasai bahasa Inggris, tapi juga mencintai bahasa Inggris.
4. I-CAN FAMILY membuat Anda belajar Bahasa Inggris dengan santai dan menyenangkan.
5. I-CAN FAMILY membuat Anda siap berkompetisi dengan Bahasa Inggris yang hebat.


Informasi dan Pendaftaran:
BIbah : 085764940893
iCan : 085764596967
Yuri : 085769250520
Elly : 085211298833

Buruaaaaaaaaaaaan, peserta terbatas untuk 40 orang aja yang bener-bener mau merevolusi kemampuan Bahasa Inggrisnya…!!!

It’s time for u to taste our magic…

25 Juli 2011

Mantan Imam Besar Mesjid Al Aqsa Minta Umat Islam Indonesia Tidak Memperbesar Masalah Hamas-Fatah

Profesor Mahmoud Shiyam, Mantan Imam Besar Masjid Al Aqsa, meminta umat muslim Indonesia untuk tidak membesar-besarkan permasalahan antara Hamas dan Fatah. Hal ini menurutnya tidak banyak menimbulkan manfaat.

“Kita mestinya tidak membesar-besarkan apa yang terjadi antara Hamas dan Fatah. Karena pada dasarya manusia memiliki sifat suka menumpahkan darah dan membuat kerusakan.” Ujarnya saat mengisi seminar Internasional, bertema The Caliphate as the Solution to the Crises of Moslem World and ti Liberate Al Aqsa Mosque, sabtu 23/7, di Jakarta.

Ia mengaku dalam tiap kesempatan memberikan seminar tentang Palestina baik di Malaysia dan Indonesia, konflik antara Hamas dan Fatah selalu diulang-ulang untuk ditanyakan.

“Padahal nanti (di akhir zaman, red.) pohon dan batu akan menyeru kepada kaum muslimin ketika ada Yahudi ada dibelakangnya dengan sebutan, ‘Wahai Muslim, Wahai Abdullah, jadi bukan, Wahai Hamas, Wahai Fatah’”

Dengan berbagai realitas yang ada, Prof. Mahmoud Shiyam mengajak umat muslim untuk menyerukan persatuan dan bukan perpecahan. “Mari kita serukan persatuan, bukan perpecahan.” pungkasnya.

Sebelumnya Hamas dan Fatah pada tanggal 4 Mei dikabarkan telah melakukan rekonsiliasi. Penandatanganan yang dilakukan Hamas di Kairo itu, diharapkan bisa mengakhiri pertikaian kedua faksi terbesar di Palestina itu, yang sudah berlangsung selama empat tahun. Kesepakatan tersebut diharapkan juga akan membuka jalan bagi terbentuknya pemerintahan gabungan sementara di Palestina, sampai pelaksanaan pemilu tahun depan. (pz)

19 Juli 2011

Suriah Akui Kenegaraan Palestina

Kementerian luar negeri Suriah mengatakan Senin kemarin (18/7) bahwa Damaskus mengakui negara Palestina dengan Yerusalem timur sebagai ibukotanya dalam perbatasan yang berlaku sebelum Perang Enam Hari tahun 1967.

"Suriah mengakui sebuah negara Palestina di dalam perbatasan 4 Juni 1967 dan Yerusalem timur sebagai ibukotanya, dan berdasarkan perlindungan hak-hak sah Palestina," kata sebuah pernyataan dari kementerian luar negeri.

Suriah akan memperlakukan kantor PLO di Damaskus (Organisasi Pembebasan Palestina) sebagai kedutaan atas penerbitan pernyataan ini," tambah kementerian itu.

Palestina sendiri berencana meminta Majelis Umum PBB untuk mengakui negara Palestina ketika badan dunia tersebut bersidang pada bulan September mendatang, sebuah langkah yang ditentang oleh Israel dan Amerika Serikat yang mengatakan kemajuan masalah Palestina hanya dapat dilakukan melalui perundingan perdamaian.

Pengajuan Palestina untuk keanggotaan PBB akan diajukan oleh Liga Arab, kepala organisasi pan-Arab, Nabil al-Arabi mengatakan pada Kamis pekan lalu di Qatar.

Inisiatif komite perdamaian Arab telah memutuskan untuk menyerahkan seruan ke negara-negara anggota PBB untuk mengakui negara Palestina," kata Arabi dalam konferensi pers setelah pertemuan komite di Doha.(fq/afp)

13 Juli 2011

Masalah Palestina dalam Perspektif Global dan Momentum Konsolidasi Ummat

Mengamati dan membicarakan masalah Palestina maka kita tidak akan melepaskannya dari berbagai sudut pandang, baik politik, ekonomi, hubungan luar negeri, konsolidasi kekuatan, dan lain-lainnya. Palestina adalah isu politik dan hukum internasional terbesar abad ini pasca Perang Dunia II dan Perang Dingin. Dimulai dari tahun 1948 hingga 2011, hari ini.
Ada begitu banyak pihak yang akan bersinggungan dengan permasalahan ini, namun masyarakat internasional secara umum akan terbagi ke dalam dua kelompok besar yaitu pro-Palestina dan pro-Israel. Namun, kebijakan luar negeri tiap negara terhadap pengambilan sikap atas permasalahan Palestina ini harus kita perhatikan secara seksama. Keberpihakan suatu negara terhadap dua kekuatan yang ada di Palestina harus mengenyampingkan soal agama. Mesir, Jordania, Arab Saudi dan negara-negara Timur Tengah lainnya yang mereka adalah negara-negara muslim ternyata pemerintahnya memiliki keberpihakan pada Pemerintah Israel. Kita sebut saja negara Kuba yang sosialis dan beberapa negara Amerika Latin ternyata memiliki kecenderungan untuk pro terhadap Palestina. Terlepas dari pertentangan ideologi dan politik serta kepentingan masing-masing negara.
Solidaritas dunia terhadap permasalahan Palestina merupakan bentuk sumbangsih mereka untuk melepaskan Palestina dari jeratan penjajahan. Salah satunya adalah misi kemanusiaan yang dilancarkan oleh para aktivis pro-Palestina yang berasal dari kurang lebih 40-an negara di dunia. Pertama tercacat konvoi kapal-kapal bantuan kemanusiaan pada Mei 2010 yang lalu, yaitu Freedom Frotilla I yang pada akhirnya menimbulkan Tragedi penyerangan Kapal Mavi Marmara oleh tentara Israel, buntutnya 9 orang aktivis meninggal dunia. Tragedi Mavi Marmara menjadikan pemerintah Turki berang, hingga menyulut api kemarahan rakyat Turki. Hubungan Turki-Israel semakin tegang.
Untuk memperingati peristiwa Mavi Marmara pada Freedom Frotilla I, beberapa aktivis dan lembaga bantuan kemanusiaan di berbagai negara menggagas kembali pengiriman bantuan untuk Palestina (Gaza) melalui misi Freedom Frotilla II. Tidak mau mengulangi kejadian pada aksi pendahuluannya, banyak hal dipersiapkan pada misi kali ke-2 ini. Misalkan saja pemilihan tempat bertolak. Yunani menjadi negara pilihan para aktivis untuk bertolak bersama-sama dalam misi ini. Pada awalnya, pemerintah Yunani bersedia menjadi tempat bertolak kapal misi kemanusiaan, bahkan siap melepas kapal-kapal yang akan berlayar. Tetapi, informasi terakhir mengatakan bahwa Yunani telah mencegat kapal yang akan berangkat ke Palestina dan petugas penjaga pantai kembali menarik kapal tersebut ke pelabuhan di Yunani. Kapal pertama yang dicegat adalah Audacity of Hope yang berbendera Amerika Serikat. Kapal ini dicegat setelah 20 menit setelah berlayar menuju Pelabuhan Gaza. Menyusul kapal-kapal lain yang mengalami pencegatan seperti kapal The Tahrir yang berbendera Kanada. Begitu juga kapal-kapal lain akhirnya tetap bersandar di Pelabuhan Yunani.
Ada fakta menarik dibalik pencegatan misi Freedom Frotilla II ini. Yunani saat ini mengalami krisis politik dan ekonomi yang bisa dikatakan cukup parah. Krisis hutang yang melilit Yunani memaksa negara tersebut harus tunduk pada ketentuan IMF yang mewajibkan Yunani memangkas dan menghemat anggaran negaranya. Krisis ekonomi ini sangat mempengaruhi stabilitas politik negara tersebut. Kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan di Athena merosot sehingga demonstrasi besar-besaran seringkali terjadi. Selain itu, upaya Palestina mendapatkan pengakuan sebagai negara berdaulat dari dunia internasional pada Sidang Umum PBB September mendatang adalah pemicu lainnya yang erat hubungannya dengan sikap Yunani. Sikap Turki yang terkesan tak acuh, padahal sebelumnya begitu getol menyuarakan pembelaan terhadap Palestina menjadikan para aktivis memilih Yunani sebagai tempat bertolak. Saya akan menganalisis satu persatu berbagai fakta tersebut.
Krisis hutang Yunani adalah permasalahan sangat serius yang dihadapi oleh negara Plato tersebut. Yunani mengalami keguncangan ekonomi dan juga politik akibat krisis tersebut. Apa sebenarnya penyebab krisis tersebut dan apa pula hubungannya dengan Palestina, Israel dan Freedom Frotilla II?
Menurut Dr. Anwar Nasution, krisis fiskal di Yunani merupakan akumulasi dari defisit anggarannya yang terus-menerus terjadi rata-rata sebesar 6% dari PDB, selama 30 tahun terakhir. Besarnya defisit anggaran Yunani tersebut adalah dua kali lipat dari ketentuan Uni Eropa (UE), maksimum sebesar 3%. Karena pasar obligasi di dalam negerinya yang masih dangkal dan sempit, seraya memanfaatkan tingkat suku bunga yang lebih rendah di luar negeri. Pasar enggan menyerap obligasi atau SUN Yunani. Akibatnya Yunani tidak mampu memenuhi tuntutan kewajiban pembayaran hutangnya sebesar 20 biliun euro yang telah jatuh tempo pada bulan April-Mei lalu.
IMF kemudian mengeluarkan warning kepada negara Uni Eropa (UE) yang menggunakan mata uang Euro bahwa krisis yang menimpa Yunani kemungkinan akan merembet dan berdampak ke negara-negara lainnya. Kebijakan khusus IMF terhadap Yunani adalah kembali memberikan pinjaman kepada Yunani untuk menstabilkan ekonomi dan keuangan negara tersebut. Kebijakan ini ternyata sangat ditentang oleh rakyat Yunani.
Kondisi ini secara tidak langsung mempengaruhi kebijakan luar negeri negara Yunani. Amerika Serikat sebagai pemegang kendali IMF memiliki peran dalam mempengaruhi kebijakan tersebut. Untuk mendapatkan pinjaman tentunya orang yang meminjam harus menuruti perjanjian dan berusaha berbuat yang terbaik untuk calon orang yang akan meminjamkan. Hal ini dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Israel selaku sekutu terdekat dan terkarib Amerika. Segala upaya dilakukan oleh Israel untuk membendung solidaritas terhadap Palestina termasuk misi kemanusiaan Freedom Frotilla.
Ditambah lagi dengan semakin gencarnya Palestina mengkampanyekan diri ke dunia iternasional akan pengakuan hak-hak mereka sebagai sebuah negara berdaulat. Kampanye dan lobi permohonan dukungan ini dibendung dengan berbagai cara, salah satunya mengintervensi dan menekan pemerintah negara-negara berdaulat di dunia untuk tidak mengakui keberadaan negara Palestina termasuk Yunani.
Inilah suatu kejanggalan yang terlihat. Sebab awalnya Yunani bersedia pelabuhannya dijadikan tempat bertolak kapal-kapal misi kemanusiaan Freedom Frotilla tersebut. Namun, pada akhirnya Yunani menolak bahkan mencegat kapal-kapal yang sudah diperbolehkan melepas jangkar. Dalam Hubungan Internasional, interdepedensi atau saling ketergantungan antar dua atau lebih kepentingan negara adalah sesuatu yang mutlak ada. Atau dalam istilah lain Richard Falk menyebutnya dengan Teori Kedaulatan Relatif.
Mungkin dalam benak kita ada pertanyaan yang muncul, kita akan mempertanyakan eksistensi Turki yang selama ini sangat getol membela Palestina. Turki sebagai negara yang baru bangkit dari keterpurukannya selama berpuluh-puluh tahun tentu perlu mempersiapkan diri. Turki, walaupun saat ini dipimpin oleh seorang agamis dan parlemennya juga dikendalikan oleh orang-orang AKP yang islami namun tetap saja masih dalam kungkungan sekulerisme ‘Kemalisme’ di bawah penjagaan militer. Selama dalam pemerintahan partai-partai sekuler, Turki menjadi salah satu sekutu mesra Israel. Tampaknya pemerintah Turki dan parlemennya dari AKP yang baru saja memenangkan Pemilu kembali untuk yang ke tiga kalinya perlu sedikit berhati-hati selama konstitusi negaranya belum diubah. Sebab, rongrongan kudeta militer sebagai penjaga ideologi sekuler masih terus membayangi.

Solidaritas Palestina, Saatnya Mengkonsolidasi Ummat
Jatuh bangun soal Palestina sebenarnya sudah terjadi sepanjang sejarah ummat Islam. Setelah pembebasannya pada masa Umar bin Khattab, tercatat berulang kali Palestina terlepas dari genggaman kaum Muslimin hingga kembali lagi ke dalam naungan Islam. Sebut saja dua peristiwa penting yaitu jatuhnya negeri-negeri Islam ke tangan pasukan Salibis Kristen Eropa dan juga pasukan Mongol.
1. Perang Salib (1095 – 1291 M)
Pasukan salib pertama bergerak dari Eropa atas restu Paus Urbanus II. Disepanjang perjalanan kebiadaban dipertontonkan oleh pasukan salib. Mereka merampok, memperkosa, dan membunuh orang-orang yang mereka temui. Bahkan ketika sampai di Palestina, pasukan salib membantai penduduk, tidak hanya ummat Islam tapi juga orang-orang Yahudi dan Nasrani Palestina. Dalam dua hari saja mereka telah membunuh lebih kurang 40.000 orang dengan cara yang tidak berperikemanusiaan.
Bahkan seorang tentara salib sendiri yang bernama Raymond dari Aguiles merasa bangga dengan kekejaman ini, dia mengatakan:
Pemandangan mengagumkan akan terlihat. Beberapa orang lelaki kami (dan ini lebih mengasihi sifatnya) memenggal kepala-kepala musuh-musuh mereka; lainnya menembaki mereka dengan panah-panah, sehingga mereka berjatuhan dari menara-menara; lainnya menyiksa mereka lebih lama dengan memasukkan mereka ke dalam nyala api. Tumpukan kepala, tangan, dan kaki akan terlihat di jalan-jalan kota. Perlu berjalan di atas mayat-mayat manusia dan kuda. Tapi ini hanya masalah kecil jika dibandingkan dengan apa yang terjadi pada Biara Sulaiman, tempat di mana ibadah keagamaan kini dinyanyikan kembali… di biara dan serambi Sulaiman, para pria berdarah-darah disuruh berlutut dan dibelenggu lehernya.
Kondisi Ummat Islam ketika itu dalam perpecahan, negeri-negeri Islam tidak bersatu. Para pemimpinnya juga saling curiga. Tidak ada upaya perlawanan terhadap tentara salib. Semuanya sibuk dengan urusan masing-masing. Tahun 1144 M, Imaduddin Zanki penguasa Moshul dan Iraq melakukan perlawanan dan berhasil merebut kembali Aleppo, Hamimah dan Edessa. Namun, dua tahun kemudian Imaduddin Zanki meninggal dunia. Ia digantikan oleh puteranya Nuruddin Zanki. Ia berhasil merebut kembali Antiokhia pada 1149 M dan tahun 1151 M berhasil merebut kembali seluruh Edessa.
Pada 1174 M, Nuruddin Zanki wafat. Ia digantikan oleh Shalhuddin Al-Ayyubi yang kemudian mendirikan Dinasti Ayyubiah pada 1175 M. Karena kejatuhan kembali Edessa ke tangan kaum muslimin, Paus Eugenius III menyerukan Perang Salib II. Seruan ini disambut oleh Perancis Louis VII dan raja Jerman Conrad II. Alih-alih mendapatkan kemenangan, pasukan salib akhirnya harus menderita kekalahan terus-menerus. Bahkan kota suci Yerussalem juga kembali dapat direbut oleh pasukan Shalahuddin.
Usaha yang dilakukan Sholahuddin bukanlah semata-mata berperang melawan musuh. Langkah-langkah strategis ia lakukan seperti menaklukan Dinasti Fathimiyah di Mesir yang beraliran Syiah. Sebagaimana tercatat dalam sejarah bahwa dinasti Syiah tersebut menjadi pendukung utama tentara salib. Langkah lain yang ia lakukan adalah merebut Syam dari tangan pemimpinnya terdahulu. Hal ini dilakukan untuk mempersatukan dua wilayah tersebut berikut kekuatan-kekuatannya. Langkah-langkah strategis yang dilakukan Shalahuddin ternyata membuahkan hasil dan ini tetap dipertahankan oleh para penerusnya.
Hingga pada perang salib terakhir yaitu Perang Salib ke-VIII pada tahun 1291, ummat Islam tetap mempertahankan Palestina dari tentara Salib. Raja Louis ke IX dari Perancis tidak mampu merebut kembali negeri para nabi tersebut. Akan tetapi petaka lain menimpa yaitu ketika Pasukan Mongol menyerang pada 1290 M.
2. Peperangan ‘Ain Jalut (1260 M)
Sejarah pahit ummat Islam pada era pertengahan ini sungguh amat memilukan. Setidaknya sekitar 1,8 juta ummat Islam dibantai hanya dalam waktu 40 hari di kota Baghdad, pusat pemerintahan Islam ketika itu. Kerugian lainnya berupa tatanan kehidupan, kota, serta peninggalan arsitektur indah kota Baghdad juga ikut luluh lantak. Tidak ketinggalan khasanah ilmu pengetahuan berupa buku-buku yang tersimpan di Perpustakaan Baitul Hikmah di kota Baghdad juga ikut dimusnahkan. Air Sungai Tigris menjadi hitam akibat tinta dari kitab-kitab yang luntur karena dibuang ke dalam sungai. Darah menggenang dimana-mana, bau busuk dari mayat-mayat juga merebak. Semuanya dibantai habis, tidak peduli laki-laki, kaum wanita anak-anak bahkan hewan ternak pun tak luput dari kebiadaban pasukan Mongol. Itulah kebiadaban yang sangat besar yang dilakukan saat itu, pelakunya adalah bangsa Mongol di bawah pimpinan Hulaghu Khan cucu Genghis Khan.
Tak berhenti sampai di sana, tentara Hulaghu Khan juga meneruskan ekspansinya ke wilayah Syam dan Palestina. Kondisi ini diperparah oleh sikap para pemimpin kaum muslimin ketika itu, tak persatuan dan upaya perlawanan terhadap tentara Mongol. Badruddin Lu’lu’, Raja Mosul bahkan mengulurkan persahabatan dengan Mongol.
Raja Anatolia yaitu Kaikawis II dan Qalaj Arsalan juga mengambil sikap yang sama dengan penguasa Mosul. Begitu juga dengan an-Nasir Yusuf, Raja Aleppo dan Damaskus. Para raja-raja tersebut telah membuka pintu Iraq Utara sebagian Syam dan Turki tanpa peperangan. Bahkan gilanya, para ulama mengeluarkan fatwa-fatwa dengan dalil yang keliru untuk melakukan perjanjian damai dengan Mongol.
Hanya ada satu raja yang berani melawan dan terus menyerukan semangat jihad di tubuh pasukan dan rakyatnya. Ia adalah Al-Kamil Muhammad al-Ayubi, Raja Miyafarqin. Miyafarqin adalah kota yang terletak sekarang ini timur Turki menuju ke sebelah barat Turki. Tentara Raja Al-Kamil Muhammad al-Ayubi menguasai timur Turki, barat laut Iraq dan timur laut Syria. Tapi kegilaan tertara Tartar Mongol dapat mengatasi permasalahan tersebut. Mereka mengepung kota Miyafarqin dan kota tersebut akhirnya juga jatuh ke tangan pasukan Mongol berikut juga Aleppo, Damsyik dan berujung pada penjajahan terhadap bumi Palestina.
Pahlawan pembebas Palestina yang sangat terkenal saat itu adalah Sultan Al-Muzaffar Syaifuddin Qutuz. Pada mulanya ia hanyalah seorang Gubernur Mesir yang ditunjuk oleh Sultan Izzuddin Aibak. Dia memerintah Mesir dengan segala problematikanya yaitu perpecahan antara pengikut Mamalik Bahriah (pendukung kerajaan lama) dan Mamalik Muizziah/Burji (pendukung kerajaan lama).
Pada tahun 1257 M Sultan Aibak meninggal dunia akibat dibunuh. Pelakunya adalah pengikut Mamalik Bahriah. Aibak sendiri adalah orang Mamalik Burji. Dua faksi ini akhirnya benar-benar terpecah. Pendukung kekuatan di Mesir sebagian besar adalah orang-orang Mamalik Bahriah yang memang sebelumnya telah berkuasa kurang lebih selama 144 tahun dan telah diperintah oleh 29 sultan. Karena kondisi ini, kaum Mamalik Muizziah banyak yang berpindah ke Syam sedangkan yang berada di Mesir mengasingkan diri. Akibatnya, Mesir lemah dan penopang kekuatannya hanyalah dari Mamalik Bahriah. Kontak ke negeri Syam pun juga terputus setelah penaklukan oleh pasukan Hulaghu Khan. Begitu juga bantuan dari negeri Islam yang berada di bagian utara Afrika. Hal ini menyebabkan Mesir seperti sendirian dalam menghadapi bahaya serangan Mongol.
Sultan Aibak digantikan oleh anaknya Al-Mansur Ali. Kesempatan ini tidak disia-siakan oleh Qutuz. Ia melakukan kudeta dan akhirnya naik takhta Mesir. Dari sinilah awal kiprahnya melakukan konsolidasi kekuatan dalam rangka menghadapi tentara Mongol. Sultan Qutuz mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk masalah biaya peperangan, strategi, dll.
Ada tiga langkah awal yang dilakukan oleh Qutuz yang amat jenius dalam melaksakan niatnya melawan tentara Mongol. Pertama adalah memperbaiki stabilitas internal Mesir. Ia mengumpulkan semua ulama, pemimpin masyarakat, para menteri dan pembesar-pembesar istana. Di hadapan mereka Qutuz berkata, “Apa yang aku inginkan dari jabatan ini hanyalah agar kita bersatu untuk melawan Mongol. Urusan itu tidak mampu diselesaikan tanpa Raja. Apabila kita berhasil keluar dari masalah ini dan mengalahkan Mongol, urusan ini terletak di tangan kamu semua. Pilihlah siapa saja yang kamu kehendaki untuk menjadi pemerintah.” Itulah kata-kata Qutuz, sebuah pernyataan dari seorang negarawan dan pahlawan sejati yang mampu meredakan ketamakan mereka yang haus kekuasaan.
Beliau menunjuk Zainuddin Ya’kub sebagai menteri dan memecat Ibnu binti Al-‘Aaz. Kemudian beliau juga mengangkat seorang panglima tangguh yang terkenal kepiawaiannya yaitu Farisuddin Aqtai Ash-Shaghir yang sesungguhnya dari Mamalik Bahriah.
Kedua, beliau membuat kebijakan pemberian ampunan bagi seluruh pengikut Mamalik Bahriah. Kebijakan ini mampu menarik kembali orang-orang Mamalik Bahriah. Rombongan pendukung Mamalik Bahriah kembali berduyun ke Mesir dari bumi Syam, Karak (di Jordan sekarang) dan bumi kerajaan Turki Saljuk. Dengan itu Mesir berhasil mendapatkan kembali kekuatan tentaranya. Termasuk juga di dalamnya adalah Baybars/Bibris (Baybars berperang bersama dengan Qolawun dan Ibnu Taimiyah) sang Pahlawan yang memenangkan perang terakhir.
Ketiga, usaha penyatuan kembali Mesir dan Syam. Akan tetapi usaha ini gagal karena surat Qutuz kepada Nasir al-Ayyubi tidak digubris. Akan tetapi, setelah Syam jatuh ke tangan tentara Mongol dan Nasir melarikan diri ke Karak (Jordan), pasukan Syam berduyun-duyun pindah ke Mesir dan menggabungkan diri dengan pasukan Mesir.
Awal mula pungutan pajak dalam Islam juga terjadi pada masa Qutuz. Sebenarnya suatu hal yang sangat berat bagi Sultan Qutuz untuk memungut pajak dari rakyat sebab ummat Islam sudah ada kewajiban zakat, tapi karena kondisi darurat dan ekonomi Mesir yang carut-marut akhirnya dengan berat hati hal itu dilakukan. Ini berkat fatwa “sulthanul auliya” Izzudin bin Abdis Salam al Hanafi.
Akhirnya Mesir mendapatkan kembali kekuatannya. Kekuatan dari sang pemimpin yang teguh dan ikhlas serta kekuatan tentara yang telah tersulut api semangat jihad melawan tentara Mongol yang kejam. Pasukan yang terkumpul hampir sebanding dengan Pasukan Mongol yaitu sekitar 20.000 pasukan. Hanya dalam waktu delapan bulan Qutuz mampu mengkonsolidasi kekuatan ummat Islam.
Ada beberapa peristiwa penting sebelum peperangan di ‘Ain Jalut terjadi. Beberapa diantaranya adalah rapat pemilihan lokasi pertempuran. Sultan Qutuz tidak mau menentukan sendiri, dia ingin semuanya diambil dengan jalan musyawarah. Maka disepakatilah bahwa kaum muslimin akan menyongsong Pasukan Mongol ke Palestina. Terjadi juga peristiwa perjanjian damai dengan pasukan muslimin dengan sisa-sisa tentara Salin di Akka.
Yang tidak kalah penting adalah larinya sebagian pasukan Qutuz ke berbagai wilayah. Atas peristiwa ini, Qutuz tidak bersedih, ia malah bersyukur karena pasukannya telah dibersihkan dari kelompok-kelompok sempalan orang-orang munafik. Peristiwa lainnya yaitu kemenangan kaum muslimin atas Mongol di Ghaza. Kemenangan ini adalah kemenangan pembuka yang mampu menaikkan moral pasukan Islam.
Akhirnya, pada akhir Ramadhan 658 H, pasukan Qutuz berhadap-hadapan dengan pasukan Mongol. Pada 24 Ramadhan, datang bantuan dari penduduk Palestina. Di hari yang sama ia juga kedatangan seorang yang bernama Sorimuddin Aibak, seorang muslim yang ditawan oleh Mongol dan dipaksa mengabdi pada mereka. Aibak menawarkan jasanya untuk membantu Pasukan Qutuz dengan cara merusak konsentrasi pasukan Mongol dari dalam. Pada malam itu, perkemahan disibukkan dengan shalat malam dan dzikir Qutuz dan pasukannya.
Keesokan harinya kedua pasuka bertemu, dengan strategi jitu Qutuz mampu mengecoh Pasukan Mongol. Peperangan di akhir Ramadhan itu dimenangkan oleh kaum muslimin dan tidak pernah mampu terbalaskan oleh pasukan Mongol seperti sebelum-sebelumnya. Katabgha sang Panglima Mongol pun tewas di tangan Jamaludin Aqusy as-Syams, seorang panglima perang Mamalik yang membelot dari Nasir Al-Ayyubi karena pengkhianatan Nasir terhadap ummat Islam.
Itulah kesudahan dua peperangan besar dalam perebutan kembali Palestina setelah penjajahan yang dilakukan oleh kekuatan Pasukan Salib Eropa dan kekuatan Air Bah Mongol. Namun, kesemuanya berakhir dengan kemenangan ummat Islam.
Ada hal menarik yang dapat kita petik dari dua kisah yang cukup panjang di atas. Kedua momentum perebutan Palestina dari ummat Islam tersebut memiliki kesamaan yaitu pada saat kondisi ummat Islam tercerai berai. Para pemimpin Islam saling curiga, saling tuding dan saling serang. Potensi-potensi kekuatan yang pada dasarnya sangat besar tidak teroptimalkan. Akibatnya kelemahanlah yang mendominasi ummat Islam. Misalkan, jatuhnya Baghdad adalah setelah runtuhnya Kekhilafahan Abbasiyah.
Hal itu pulalah yang terjadi saat ini, saat dimana Palestina dalam penjajahan Zionis Israel adalah ketika Kekhalifahan Utsmaniyah runtuh pada 1924 M. Setelah hampir empat belas abad kaum muslimin memainkan peran politik dan peradabannya yang sangat menentukan masa depan dunia, pada tujuh abad keduanya peranan itu berangsur-angsur mengalami kemerosotan dan klimaksnya peristiwa 87 tahun silam ketika Kemal Attaturk menghapuskan sistem Khilafah di Turki.
Tidak hanya Palestina yang mengalami kesengsaraan. Negeri-negeri Islam dan ummat Islam di berbagai belahan dunia secara tidak langsung juga mengalami penderitaan dan penjajahan baik secara kultural, ekonomi, politik, dll. Dunia Islam dicabik-cabik dan dikapling-kapling oleh kolonialisme Barat.
Konsepsi pemikiran barat yang terlampau masuk dalam pikiran ummat menjadi penghalang bagi terwujudnya kesatuan tersebut. Begitu banyak isme-isme yang ditanamkan sebagai doktrin bagi anak-anak muda Islam. Isme-isme tersebut bagaikan pengganti agama bagi mereka, perdebatan yang tak berkesudahan semakin memperuncing permasalahan dan menjauhkan mereka dari rasa persatuan.
Kemenangan ummat Islam pada setiap kisah perjuangannya selalu didahului dari upaya konsolidasi ummat. Upaya penyatuan ummat Islam merupakan isu sentral yang harus kita terus kita serukan jika menginginkan kemenangan itu datang. Mengapa Shalahuddin mampu menghadapi pasukan Salib Eropa? Itu karena konsolidasi ummat yang ia lakukan efektif. Kampanye untuk konsolidasi tersebut terus digaungkan. Tidak mudah bagi Shalahuddin untuk melakukan hal tersebut. Ia harus menggulungkan kekuasaan Dinasti Fathimiyah di Mesir yang pro-Salibis. Ia juga harus mengingatkan kembali ummat akan Sirah Rasulullah dan para sahabat, membangkitkan kembali kepercayaan diri dan semangat jihad kaum muslimin yang telah lama tertidur pulas. Dari konsolidasinya tersebut, kelak ia mampu merebut kembali Palestina dan Syam dari Pasukan Salib dan para penerusnya tetap mampu mempertahankannya.
Begitu juga Qutuz, ia bangun kekuatan ummat dengan langkah-langkah sulit walaupun tidak sesulit Sholahuddin. Qutuz hanya perlu penyulut, sebab perang salib masih juga belum usai. Hanya saja, kesulitan Qutuz terletak pada mental ummat Islam yang sudah mulai lelah akibat perang Salib.
Kedua tokoh di atas merupakan contoh bagi pemimpin ummat Islam saat ini. Ummat Islam butuh seorang pemimpin yang mampu memberikan contoh, semangat dan berani mengambil tindakan. Lihatlah kata-kata Qutuz dihadapan para pembesar dan ulama Mesir. Qutuz tidak gila jabatan, ia serahkan sepenuhnya kekuasaan itu kepada siapapun yang berhak nantinya apabila kaum muslimin memenangkan peperangan melawan Mongol. Bahkan, dalam suratnya kepada Nasir Al-Ayyubi pemimpin Syam, ia rela menjadi anak buah Nasir apabila Nasir mau menyatukan Mesir dan Syam dan berperang melawan Mongol.
Lalu, bagaimanakah konsolidasi itu dapat dilakukan pada masa sekarang ini? Ummat Islam dapat dipersatukan dengan melakukan pendekatan-pendekatan karakter dan unsur kesatuannya. Dalam buku Menuju Jama’atul Muslimin Telaah Sistem Jamaah Dalam Gerakan Islam, Hussain bin Muhammad Ali Jabir mengatakan bahwa ada lima ciri atau karakteristik ummat Islam, yaitu:
1. Aqidah Islam adalah aqidah yang bersih dari kemusyrikan. Dengan demikian, ketika ummat menyadari bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Rasulullah maka ummat tersebut adalah ummatan waahidan.
2. Aqidah Islam adalah aqidah yang komprehensif dan menyeluruh. Artinya adalah bahwa ummat Islam diperintahkan untuk menjalankan Islam secara “kaaffah”. Tidak membeda-bedakan urusan agama dengan urusan dunia. Tidak memisahkan urusan politik, ekonomi, sosial, budaya, kehidupan sebahri-hari dengan ajaran Islam sebab Islam telah mengatur semuanya.
3. Semua ummat, kecuali ummat Islam –baik yang memiliki manhaj rabbani ataupun basyari- telah mengalami pemalsuan, penambahan dan pengurangan. Manhaj ummat Islam bersifat rabbani secara murni. Allah telah menurunkan Al-Qur’an dan hingga hari ini Al-Qur’an sebagai manhaj utama ummat Islam tidak pernah mengalami perubahan sedikitpun dan tetap sesuai dengan zaman.
4. Manhaj ummat Islam adalah manhaj yang sempurna, terlepas dari hawa nafsu dan kelemahan manusia.
“Dan tidaklah yang diucapkan itu menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapan itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan.” (QS. An-Najm: 3-4)
5. Ciri khas yang dimiliki ummat Islam adalah al-wasathiyyah wa al-adl (pertengahan dan berkeadilan) dalam segala persoalan. Prinsip inilah yang menghindarkan ummat Islam dari ekstremisme dan juga kekurangan. Kalau dikatakan ada ummat Islam yang fundamental maka dengan tegas saya katakan ‘ya’. Fundamental dalam arti menjaga prinsip-prinsip keislamannya. Tapi tidak dibenarkan jika ada ummat Islam yang ekstremistis atau juga terlalu memudahkan.
Lebih lanjut tentang ummah al-washatiyyah (ummat pertengahan) ini, Sayyid Quthb menyebutkan hal-hal yang menyebabkan ummat Islam sebagai ummat pertengahan di antara ummat-ummat yang lain, yaitu:
1. Pertengahan dalam hal tashawwur (pandangan) dan keyakinan. Islam tidak sekedar menekankan pada aspek-aspek ruhani saja, tetapi juga tidak terlampau mementingkan aspek material. Antara keduanya seimbang dan sesuai fitrah manusia.
2. Pertengahan dalam segi pikiran dan perasaan. Ummat Islam tidak terpaku dan terkungkung pada hal-hal yang sudah diketahui, namun membuka pintu bagi perubahan dan ilmu pengetahuan. Akan tetapi, ummat Islam juga menolak hal-hal yang bersifat khurafat.
3. Pertengahan dalam tanzhim (pengorganisasian) dan tansiq (konsolidasi). Tidak hanya menyerahkan seluruh urusan kehidupan ini hanya kepada hati nurani dan perasaan saja, tetapi juga tidak menyerahkan sepenuhnya kepada undang-undang. Islam mengangkat nurani manusia dengan memberikan pengarahan dan pembinaan, dan menjamin sistem masyarakat melalui undang-undang.
4. Pertengahan dalam berbagai hubungan dan keterikatan. Tidak hanya menonjolkan identitas diri individu, tetapi juga tidak meleburkan identitas dan kepribadian individu dalam kepentingan jama’ah dan negara. Artinya adalah bahwa Islam membiarkan orientasi-orientasi individu dan karakteristik yang membentuk kepribadian dan eksistensinya, kemudian pada waktu yang beriringan juga menentukan kontrol, dan kondisi yang mendorong individu memenuhi tanggung jawab sosialnya, dalam suatu koordinasi dan kerjasama yang baik.
5. Pertengahan dalam zaman. Ummat Islam mengakhiri masa kanak-kanak generasi manusia sebelumnya dan mencapai masa kematangan intelektual sesudah masa tersebut. Bani Israel mewakili contoh generasi kanak-kanak yang nakal, selalu membangkang, tidak siap dengan perubahan, tidak punya pendirian. Di masa yang akan datang, mewakili generasi akhir usia dunia ini, akan ada sebuah generasi sok tua, penuh tipu daya, dan pada akhirnya mengalami kepikunan sosial.
6. Terakhir, secara kawasan, ummat Islam berada di tengah-tengah pusat bumi dan di tengah belahan dunia.
Kelima karakteristik di atas masih belum cukup untuk menyatukan ummat Islam. Masih perlu perangkat lain disebabkan tidur panjangnya ummat ini. Perangkat itu adalah unsur-unsur kesatuan ummat.
Ada 8 unsur kesatuan ummat, yaitu:
1. Kesatuan Aqidah
Ummat Islam mempunyai sistem yang menghimpun setiap orang yang mengucapkan “Laa ilaaha illallaah Muhammad ar-Rasuulullaah” secara ikhlas. Barangsiapa yang tidak mengucapkan kalimat tersebut maka ia bukanlah bagian dari ummat ini.
2. Kesatuan Ibadah
Semua ummat Islam memiliki kesatuan dalam ibadah. Ibadah-ibadah wajib yang harus dikerjakan adalah shalat lima waktu dalam sehari semalam, puasa di bulan Ramadhan setiap tahun, zakat apabila telah cukup nisab, pergi haji bagi mereka yang mampu, dan kewajiban-kewajiban lainnya dalam Islam.
Semua itu adalah implementasi dari firman Allah dalam Al-Qur’an:
“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz-Dzariyat:56)
3. Kesatuan Adat dan Perilaku
Setiap muslim telah memiliki seorang teladan yang baik yaitu diri Rasulullah saw. Ini menumbuhkan kesatuan perilaku dan akhlak, karena kaum muslimin dituntut untuk mencontoh Rasulullah.
“Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullaah itu untuk kamu suri tauladan yang baik.” (QS. Al-Ahzab:21)
4. Kesatuan Sejarah
Seorang muslim tidak terikat oleh tanah air, suku bangsa, ras atau warna kulit tertentu. Hanya aqidah dan sejarah Islamlah yang menjadi ikatan dan kebanggaanya.
5. Kesatuan Bahasa
Bahasa Arab adalah bahasa persatuan ummat Islam. Setiap muslim dituntut untuk belajar dan memahami Islam kemudian mengamalkannya. Sementara itu, pokok ajaran ummat Islam tertuang dalam Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullaah yang berbahasa Arab. Undang-undang ummat Islam (Al-Qur’an) dibaca dengan bahasa Arab, maka seseorang harus memahami bahasa Arab dan menjadikan bahasa Arab sebagai bahasanya. Hal ini tidaklah menafikan bahasa-bahasa lain, atau menolak bahasa non-Arab. Yang dituntut adalah bahasa Arab menjadi bahasa persatuan ummat Islam di seluruh dunia sebagai sarana komunikasi antar sesama muslim. Shalat adalah sebagai sarana latihan setiap muslim dalam pengucapan bahasa Arab yang benar. Sebab, dalam shalat tidak diperbolehkan sedikitpun menggunakan bahasa lain selain bahasa Arab.
6. Kesatuan Jalan
Kaum muslimin memiliki satu jalan yaitu jalan para nabi dan rasul. Sebagaimana firman Allah:
“Tunjukilah kami jalan yang lurus. Yaitu jalan orang-orang yang Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka, bukan jalan orang-orang yang Engkau murkai, dan bukan pula jalan orang-orang sesat.” (QS. Al Fatihah:6-7)
Rasulullah bersabda:
“Aku telah meninggalkan kamu dalam keadaan terang benderang di malamnya seperti siangnya, tidak akan tergelincir dari sesudahku kecuali orang-orang yang celaka.” (HR. Ahmad, Ibnu Majah dan Abu Daud)
Inilah jalan yang akan mengantarkan ke surga. Maka setiap muslim dituntut untuk tetap istiqamah di jalannya. Apabila tergelincir dari jalan tersebut maka kecelakaanlah yang akan diperoleh.
7. Kesatuan Dustur
Ummat Islam memiliki kesatuan undang-undang yaitu Al-Qur’an dan As-Sunnah. Setiap orang dituntut untuk mempelajarinya untuk kemudian mengamalkannya.
8. Kesatuan Pimpinan
Seluruh ummat Islam sepakat bahwa pemimpinnya yang pertama adalah Rasulullah Muhammad saw., diteruskan oleh para khalifahnya yang terpimpin. Mereka menjadi pemimpin ummat pada zamannya. Tidak boleh ada kepemimpinan ummat Islam secara umum lebih dari satu orang. Adanya beberapa pemimpin ummat Islam sesudah itu adalah suatu signal perpecahan ummat. Hingga hari ini, sangat menyedihkan kondisi ummat Islam. Ummat Islam bergerak tanpa pemimpin, tanpa seorang qudwah.
Karakteristik ummat dan unsur-unsur kesatuan ummat tersebut akan menjadi pijakan dalam konsolidasi ummat di masa sekarang ini. Kebutuhan akan adanya seorang pemimpin ummat Islam dalam menyelesaikan semua permasalahan ummat Islam termasuk permasalahan Palestina adalah suatu hal yang mutlak. Bahkan, jasad Rasulullah masih dibiarkan selama tiga hari sebelum ada pemimpin ummat Islam sebagai pengganti beliau.
Wallahu a’lam bi ash-showab